Memilih klinik IVF adalah investasi terbesar bagi masa depan keluarga Moms & Dads yang harus dipikirkan secara matang. Di Deep & Harmonicare IVF Center (DHC IVF Center), kami tidak hanya menawarkan teknologi, tetapi jaminan kualitas yang terakreditasi secara global. Ini adalah janji kami: penggabungan ilmu pengetahuan mutakhir, standar keselamatan JCI, dan tim ahli yang berkomitmen pada tingkat kelahiran hidup (Delivery Rate).
1. Kualitas dan Kepercayaan Global: Akreditasi JCI
Kepercayaan dibangun di atas standar kami. DHC IVF Center bangga menjadi salah satu dari sedikit institusi reproduksi berbantuan yang memiliki akreditasi dari Joint Commission International (JCI). Akreditasi ini membuktikan kepatuhan kami terhadap protokol keselamatan dan kualitas klinis internasional, memastikan Moms & Dads menerima perawatan yang teruji dan aman.
2. Tim Dokter dan Ahli Embriologi Kelas Dunia
Di DHC IVF Center, keahlian klinis adalah inti dari keberhasilan. Tim kami terdiri dari para profesional yang memiliki pengalaman puluhan tahun dan pengakuan internasional:
- Prof. Dr. Teraporn Vutyavanich: Spesialis Obstetrik dan Ginekologi, Kedokteran Reproduksi Berbantuan, dan Endokrinologi, yang memimpin tim klinis.
- Dr. Wasin Naknam & Dr. Chaisuk Jiwatanaporn: Spesialis Ginekologi dan Kedokteran Reproduksi yang berfokus pada protokol kesuburan terbaik.
- Ahli di Indonesia: Dukungan dan konsultasi juga didukung oleh tim ahli yang melayani kebutuhan Moms & Dads di Indonesia.
Jejaring Internasional (IRMA): Tim ahli kami adalah anggota IRMA (International Reproductive Medicine Associates), memastikan kami selalu menerapkan praktik terbaik dari pusat IVF terkemuka di AS, Rusia, dan Australia.
3. Keunggulan Teknologi Laboratorium: Pusat Masa Depan (Future Central Laboratory)
Jantung DHC IVF Center adalah laboratorium embriologi kelas dunia, yang dipuji sebagai “Laboratorium Pusat Masa Depan” oleh Kementerian Kesehatan Thailand.
- Standar Kebersihan 99.99%: Laboratorium kami, yang dirancang berdasarkan standar Jones Institute AS, memiliki tingkat kebersihan hingga 99.99%. Lingkungan ultra-bersih ini krusial untuk melindungi sel telur, sperma, dan embrio dari kontaminan yang dapat memengaruhi perkembangan.
Kultur Embrio Stabil (Time-Lapse & Embryoscope Plus): Kami menggunakan Embryoscope Plus (inkubator Time-Lapse) untuk mengawasi perkembangan embrio secara real-time tanpa perlu mengeluarkan embrio dari lingkungan stabil. Ini memungkinkan seleksi embrio dengan morfokinetik terbaik untuk transfer [2.3, 2.4].
4. Teknologi Seleksi Gamet & Peningkatan Implantasi
DHC IVF Center mengintegrasikan prosedur canggih untuk mengatasi faktor infertilitas kompleks dan meningkatkan peluang implantasi:
A. Seleksi Sperma Presisi (ICSI, IMSI, & MACS)
- Kami menawarkan ICSI dan IMSI untuk pembuahan akurat.
- MACS (Magnetic-Activated Cell Sorting) Sperma: Digunakan untuk memisahkan sperma yang mengalami kerusakan DNA atau apoptosis, menyisakan sperma paling vital untuk pembuahan, terbukti meningkatkan tingkat kehamilan pada kasus tertentu [4.2, 4.3].
- TESE/PESA: Tersedia untuk kasus Dads yang membutuhkan pengambilan sperma bedah.
B. Meningkatkan Peluang Kehamilan (PGT-A & Embryo Glue)
- Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidy (PGT-A): Untuk Moms dengan usia maternal lanjut atau riwayat kegagalan berulang, PGT-A memungkinkan transfer embrio euploid (normal kromosom), secara signifikan meningkatkan tingkat implantasi per transfer dan mengurangi keguguran [3.1, 3.3].
- Embrio Glue: Kami menggunakan media transfer yang diperkaya Hyaluronan yang bertindak sebagai “perekat” biologis, terbukti meningkatkan Clinical Pregnancy Rate, terutama bagi Moms di atas 35 tahun atau dengan riwayat kegagalan implantasi [5.2, 5.4].
Moms & Dads, memilih DHC IVF Center (Deep & Harmonicare IVF Center) berarti memilih kepastian klinis, didukung oleh akreditasi JCI, standar laboratorium 99.99%, dan tim ahli yang berdedikasi serta Success Rate hingga 85%. Kami siap memaksimalkan peluang Moms & Dads mencapai tujuan akhir: tingkat kelahiran hidup yang sukses.
Sumber dan Sitasi Ilmiah
[1] Paulson, R. J. (2011). In vitro fertilization (IVF): a review of 3 decades of clinical innovation and technological advancement. Journal of Reproductive Biology and Endocrinology, 9(1), 116.
[2.3] Ahn, J. R., et al. (2021). Comparison of pregnancy outcomes using a time-lapse monitoring system for embryo incubation versus a conventional incubator in in vitro fertilization: An age-stratification analysis. Clinical and Experimental Reproductive Medicine, 48(2), 160-167.
[3.1] Li, F., et al. (2024). Effects of preimplantation genetic testing for aneuploidy on embryo transfer outcomes in women of advanced reproductive age with no more than three retrieved oocytes. Reproductive Biology and Endocrinology, 22(1).
[3.3] Minasi, M. G., et al. (2022). The impact of preimplantation genetic testing for aneuploidies (PGT-A) on clinical outcomes in high risk patients. Journal of Clinical Medicine, 11(11), 3122.
[4.2] Ghalia, B., et al. (2013). Sperm selection using magnetic activated cell sorting (MACS) in assisted reproduction: a systematic review and meta-analysis. Journal of Assisted Reproduction and Genetics, 30(2), 177-187.
[4.3] Masoudi, M., et al. (2017). Sperm selection using magnetic activated cell sorting (MACS) in assisted reproduction: a systematic review and meta-analysis. Reproductive Biology and Endocrinology, 15, 66.
[5.2] Palomino-Pereira, J. T., et al. (2025). EmbryoGlue® improves pregnancy and implantation rates: results from a meta-analysis on almost 10,000 embryo transfers. Journal of Human Reproductive Sciences.
[5.4] Roy, S. K., et al. (2021). The Use of Hyaluronan in Embryo Transfer Media. Seminars in Reproductive Medicine, 39(03), 154-159.